18 Juli 2016

Salah Satu Bentuk Ketidak-Adilan

ego yang sering seenaknya sendiri memainkan peran ketika tak mampu kita kendalikan dapat berujung pada bentuk ketidak-adilan yang nyata

saya, yang sering mengabaikan penampilan lantaran ingin dinilai dari pola pikir dan obrolan, ternyata - sejauh ini - tidak dapat bertindak sebagaimana mestinya ketika menilai orang lain, ah ego kamu beneran membutakan mata hati ini, membuat rendah hati tak lebih dari rendah diri

kasat mata sering membuat penilaian tidak objektif, seperti ketika kita berasumsi bahwa orang berilmu agama tinggi harus menggunakan pakaian tertentu dan berpenampilan tertentu, padahal yang kita harusnya nilai adalah pengetahuan dan akhlaknya, dsb

semoga tiap dari kita bisa terus berkembang dan berproses, ke arah lebih baik

*saya, sebagian kecil dari sebuah - proses - perjalanan

Tidak ada komentar: