(The Quest) What's Your Expertise?

Sudah beberapa hari (baca: minggu) aku ikut salah satu milist profesional telco-engineer yang tergolong aktif (sehari minimal ada yang kirim 1 posting) dan hampir selalu related to telco, jarang ditemui oot. Ternyata pas melihat diri sendiri kok rasanya aku ga punya expertise di salah satu bidang pun. Hiks, patetic bener rasanya, ilang sudah pede yang selama ini menjadikanku bangga, seakan-akan yang (hampir) setiap hari aku ingin minta gaji double ga ada dasar yang kuat. Hanya mengandalkan ilmu troubleshoot (on site) ternyata tidak bisa dijadikan patokan untuk mengajukan 'expected salary' di perusahaan manapun / di offering job apapun, tetap saja derajat formalitas (ijazah pendidikan) dan pengalaman yang bisa bicara banyak, dan aku sama sekali belum mumpuni untuk 2 hal wajib ini, hiks. Sangat2 disayangkan. So, what's your expertise ? (Asking to myself), none afterall :(

Perbedaan UPS dan Rectifier

Di pagi nan cerah hari ini tercetus obrolan dengan beberapa teman di tempat kongkow (baca: tempat kerja), yang diantaranya menghadirkan pertanyaan sbb :
1. Beda UPS dan Rectifier apa sih ?
2. Kok keduanya dipakai untuk 'beban' yang sepertinya berbeda namun mirip ?
3. Apakah keduanya bisa saling menggantikan ?

Adapun jawaban (perkiraan) yang bisa didapatkan seperti ini :
1.(a) UPS hanya mempunyai voltase output dengan tipe AC, sedangkan untuk Rectifier output-nya ada AC dan DC
1.(b) UPS mengeluarkan arus yang kecil (karena faktor Ah baterai kecil), sementara Rectifier cenderung sengaja dibuat untuk mengeluarkan arus besar (menggunakan baterai dengan Ah besar)
1.(c) UPS disarankan max terpakai 50% dari total kapasitas, Rectifier sebaliknya bisa digunakan sampai dengan 80% (cmiiw)
1.(d) ketika terjadi Off pada source input, output UPS dan Rectifier AC (tidak termasuk output DC) cenderung mengalami flicker beberapa milisecond karena pemindahan soft-selector mengarahkan ke inverter di dalamnya, DC tidak mengalami kendala karena langsung bypass dari baterai
2. UPS digunakan sebagai secondary power source perangkat dengan arus kecil, sementara Rectifier mencatu perangkat dengan arus besar
3. UPS bisa digantikan dengan Rectifier AC (dengan hitungan MCB dan penggunaan kabel jumper yang tepat), namun UPS tidak dapat menggantikan Rectifier

Any other opinions? Pls komen-nya :)

(Menyembuhkan) HP yang 'Nyemplung' ke Air

Barusan browsing-browsing dan tidak sengaja mampir ngebaca status fesbuk salah satu temen yang isinya 'hp rusak nyemplung ke air' jadi menggugah otak ini untuk segera posting tutorial sederhana untuk mengatasi masalah ini (sesuai dengan yang sudah [sangat] sering saya alami :D hihi)

****
Catatan khusus :
A. Tutorial ini tidak berlaku ketika hp anda ternyata nyemplung/ terkena cipratan AIR LAUT (karena unsur garam didalamnya yang mempercepat proses karat pada komponen HP anda), air hujan masih bisa asal dilakukan secepatnya.
B. Tidak disarankan menggunakan hairdry-er dalam proses pengeringan.
C. Sudah pernah dicoba juga dalam proses pengeringan mesin printer akibat terkena air minum (teh) dengan hasil sukses.
****

Bahan-bahan :
1. HP yang telah dengan sukses kecemplung air (ya iya laaah :p).
2. Plastik atau toples (dengan tutup) yang ukurannya mencukupi untuk menampung HP anda.
3. Silica secukupnya (yang berupa bungkusan berisi pasir/ butiran berfungsi mengurangi kelembaban, dan biasanya disertakan dalam kardus modul perangkat).
4. Kesabaran.

Berikut step-by-step 'penyembuhan' -nya :
1. Segera lepas tutup baterai, baterai, casing (bila memungkinkan, tapi tidak wajib), dan simcard (sementara gunakan HP lain, bila ada).
2. Buka/ robek bungkus silica, masukkan ke dalam plastik/ toples yang sudah disiapkan, dilanjutkan dengan memasukkan HP, baterai, casing, kemudian tutup rapat plastik/ toples tersebut.
3. Biarkan selama 24 jam.

*cmiiw*

Selamat mencoba :)

Membersihkan Call Logs pada Blackberry

Apakah anda (pernah) ingin membersihkan 'call logs' pada handheld blackberry anda dalam satu kali proses (tidak delete nomor pada call logs satu-per-satu) ???
Jika iya, silahkan ikuti tips sederhana berikut ini :

A. Langkah Pertama
-- 1. Masuk pada menu 'Messaging'
-- 2. Klik tombol 'BB'
-- 3. Pilih 'View Folder'
-- 4. Pilih folder 'Phone Call Logs' 'Missed Calls'
-- 5. Tekan huruf 'T' (top)
-- 6. Klik tombol 'BB' (lagi)
-- 7. Pilih 'Delete Prior'
-- 8. Akan muncul pertanyaan/notifikasi 'Delete all prior items?'
-- 9. Pilih 'Delete'

B. Langkah Kedua
-- ikuti Langkah Pertama urutan 1 s/d 3
-- 4. Pilih folder 'Missed Calls'
-- ikuti Langkah Pertama urutan 5 s/d 9

Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat ;)

Sirkit Blok Saat Diduduki Call Traffic

Sesuai dengan judulnya, aku pernah menjumpai problem terkait dengan sirkit (circuits/timeslot voice) blocking saat ada call traffic ingin menduduki / melewati timeslot yang sudah ditentukan, dan ini terjadi diantara 2 buah jenis atau merk sentral/switching yang berbeda vendor/platform, yang satu sudah based-on 3G network (yang notabene punya kemampuan bisa handling IP dan TDM traffic) sementara yang satu lagi punya kemampuan mengolah TDM traffic saja. So ... to the point saja ya, beberapa hal yang sudah dicoba analisa diantaranya :

1. Cek kelurusan transmisi menggunakan BER Test pada salah satu titik terdekat dengan sentral/switching (misal: sentral A), dan loop fisik cable E1 ke arah BER Test di titik terdekat pada sentral B. Hasil BER Test OK, tanpa cacat. So ... suspect transmisi bisa dihapuskan dari daftar troubleshoot.

2. Mundur lagi, pada saat loop fisik cable E1 di sentral B, ternyata status port/DIU di sentral A sesuai dengan yang diinginkan (NCAR/No Carrier saat kabel dicabut, dan HOBB [hardware oriented block backward] saat loop dilakukan). So ... dapat dipastikan di sentral A tidak ada masalah dengan port/module-nya.

3. Mundur lagi, saat jalur transmisi diluruskan (pass-through), ternyata status trunk di sentral A menjadi NSYN (Not Sync), awalnya suspect di sisi signaling, ternyata setelah di-cek, signaling tidak ada masalah. So ... bisa dipastikan bahwa problem ada pada port/DIU/module di sentral B.
*** ternyata harus berantem dulu sama vendornya karena kekeuh pada pendapat masing2, ... hehe :p

4. Last action, ganti jumper cable, make sure lagi, reset module (hasil OK), ternyata masih kurang pe-de dan muncul ke-khawatir-an baru 'takut jika module-ya yang bermasalah' ... So, akhirnya ganti module yang 'suspect' problem dengan module yang tidak terpakai (alias nganggur) di sebelahnya. Foilaaa ... hasil maknyus dan langsung wokayyyy ;)

Catatan Khusus :
- kurangi / hindari mirror-ing cable / DDF antar shelter / gedung yang dapat mengurangi kualitas transmit sebuah Tx, karena ternyata semakin banyak singgah sebuah kabel pada DDF, nilai resistansi yang dihasilkan akan semakin besar, dan hal ini sangat mungkin menyulitkan cross-connect / troubleshooting yang dilakukan, karena hasil 'kurang pasti' -nya mengacaukan analisa yang silakukan.

Semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan / ingin didiskusikan lebih lanjut perihal topik ini, silakan japri melalui email saya. Chyao !!

Sinyal Ada, Tidak Bisa Incoming Call

Jika anda mengalami kejadian seperti pada judul, silakan cek setting di hp anda, seperti kejadian pada hp temenku sbb :
1. Network mode 'dual mode' --> harusnya 'gsm'
2. Selection 'automatic' --> harusnya 'manual'

Secara rinci bisa juga seperti ini menu-nya (Nokia N73)
- Menu >> Tools >> Settings >> Network >> ...
1. Network mode, 'dual mode' change to 'gsm' ... ** need restart after changing
2. Operator selection, 'automatic' change to 'manual' ... ** will be searching network after changing

Selamat mencoba :)

Gaul?

Bergantung pada beragam persepsi dan latar belakang, pengertian kata 'gaul' ternyata bisa memberikan makna yang beragam. Dan seiring dengan penyesuaian jaman (baca: kebutuhan), tak pelak hal ini menimbulkan terciptanya banyak standard pengertian dalam pelaksanaannya.

Contoh sederhananya seperti penggambaran tato pada badan seseorang, terdapat 2 persepsi yang (mungkin) berbeda, seperti :
1. Positif, tato adalah pencerminan nilai seni yang ingin diabadikan seseorang / perkumpulan orang.
2. Negatif, tato bisa saja dianggap menutup kulit yang menjadikan tidak sah-nya wudlu, atau mungkin dianggap yang empunya tato dilambangkan seorang preman yang sikapnya tidak patut ditiru.

Dan mungkin bisa dilihat banyak sekali persepsi tentang kata 'gaul' ini.

Namun menurut pendapatku pribadi, gaul adalah :
1. Mampu menerima informasi yang terbaru.
2. Bertindak sesuai norma agama dan norma sosial.
3. Berani berpikir dan bertindak serta menyikapi segala hal secara positif.
4. Etc.

Well, its absolutely personal, differences adalah hal biasa, tidak perlu dijadikan kesenjangan, mari ber- bhinneka tunggal ika :)

Peran Media, Isu Itu Uang ...

Kata 'isu' menurut sebagian besar dari kita mungkin bisa diartikan "ga usah ditanggapi, bukan hal penting", atau mungkin "ah, masih belum pasti itu, tunggu yang sebenarnya saja", dan lain-lain. Namun pada bidang lain, misalnya 'media' baik cetak maupun elektronik, baik sosial maupun politik, atau bahkan pada kisah orang yang dianggap penting (karena memberikan cermin dari profesi yang dijalaninya) seperti artis / pemain bola / etc ... isu adalah hal yang bernilai "sangat perlu" atau "sangat bernilai (uang)", karena pada jenjang waktu dihembuskannya isu sampai pada saat kebenaran terungkap, disinilah saat yang tepat untuk meluaskan opini dan memutar segala bentuk bahan yang berkembang untuk dijadikan acara/berita dan berharap menaikkan rating dari topik tersebut. Di sisi lain, masyarakat harus dapat mencerna dan memilah sumber terpercaya dan menyikapi secara baik dari kabar/berita/isu yang berkembang tersebut sehingga dapat bermanfaat untuk pengetahuannya.

*** Jangan tertipu persepsi yang berlebihan ya

Salam hangat :)

Saat Sebuah Hal Kecil Tiba2 Menjadi Sangat Penting

Ada begitu banyak sudah pengalaman yang dialami, dan segala hal (dalam skala kecilpun) sudah juga disampaikan dalam segala format pada beragam kesempatan. Tak ayal pada akhirnya, hanyalah waktu yang bisa menjawab dan menyadarkan, sementara di sisi lain sebagai bagian kecil dari besarnya sistem, diri ini cukup lega karena berharap ada kelanjutan yang baik untuk kesiapan kedepannya. Jangan berhenti bersuara, jangan lelah menyampaikan, insya Allah tidak ada yang percuma :)

Chayo!

Sebuah Renungan

Alhamdulillah, sampai pada detik ini masih diberi berkah olah Allah, masih diijinkan menjalani sederet peristiwa yang sudah digariskan-Nya, alhamdulillahirobbilalamin, terima kasih ya Allah ...

27 tahun sudah usia raga ini, semoga segala hal baik akan selalu bisa menyertainya, amin2

Semoga masih bisa dan dapat terus berbuat baik, amiiiin :)

Merdeka! :p

Apa itu LPDLR/LPDLM (BTS Siemens) ?

Siang ini dapat sebuah pertanyaan dari salah satu rekan, apa yang dimaksud dengan LPDLR bang (sambil nunjuk ke layar monitoring) ? Trus kalau LPDLM apa bang ?

Berikut penjelasan singkatnya (imho/cmiiw) :
1. Minta tolong paman google liatin kata kunci 'LPDLR BTS Siemens', dan mendapatkan link Dictionary ini dengan beberapa pengertian sbb.
>> LPDLR = Telecom LAPD Link on the A-bis Interface
>> LPDLM = O&M LAPD link on A-bis Interface
2. Nyari pengertian LAPD, kembali minta tolong sang paman dengan memasukkan kata kunci 'LAPD Siemens' dan dapat link Wikipedia
>> LAPD = Link Access Procedures on the D channel
>> >> Specified in ITU-T Q.920 and ITU-T Q.921, is the second layer protocol on the ISDN protocol stack in the D channel. The bit rate of the D channel of a basic rate interface is 16 kbit/s, whereas it amounts to 64 kbit/s on a primary rate interface.

*** Jadi bisa disimpulkan bahwa LPDLR (yang terletak di sebuah sektor/cell dan berada diantara TRX dan Channel/Timeslot) adalah metode/control yang menjalankan fungsi pembagian/alokasi timeslot pada TRX ke Channel yang dipancarkan pada A-bis Interface (Air Interface dari BTS ke MS (Mobile Station) / HP pelanggan. Sebuah LPDLR handle sebuah TRX.
*** Sedangkan untuk LPDLM, adalah O&M (fungsi Operation & Maintenance) LAPD link pada A-bis Interface yang mengatur LPDLR.

Begitu mungkin kira2, semoga bermanfaat.

Realistis ...

*** Maafkan aku temans, maafkan segala khilaf perkataan dan perbuatan yang tak baikku selama ini, maafkan aku sekali lagi. ***

Beragam kisah, uji-coba, usaha dan segenap doa untuk melangkah menuju kedewasaan yang sudah kucoba ternyata tidak berhasil (tidak sesuai dengan yang kuharapkan). Hanya target pribadi, namun cukup besar buatku. Kedewasaan yang kuharapkan bisa ku gapai ternyata tidak mulus. Mungkin memang akan nikmat jika tak lagi kucoba dan kunikmati saja segala rizki yang ada, biarlah kedewasaan datang pada saatnya nanti, takkan lagi kupaksakan sesuai kehendakku, biarlah sesuai dengan alur untuk kedewasaan itu sendiri.

Konflik, bentrok kata2 sudah banyak terjadi, sesal dan pelampiasan negatif sampai dengan putusnya persahabatan tak luput dari akibat yang ditimbulkan, dan yang tersisa hanya senyum puas atau kekecewaan klise tanpa makna.

Umur jagung yang kusandang sekarang, kuikhlaskan saja adanya, berniat hal ini yang terbaik untuk semua :)

Aku akui makhluk sosial sudah menjadi salah satu title-ku, keberadaanku didalamnya tak dapat dielakkan, namun rasa egois kumenangkan untuk mendahulukan kepentingan keluarga kecil-ku. Prioritas yang mungkin terkesan janggal dan tidak logis (jika disimpulkan dari semua pelajaran semasa sekolah), tapi cukup realistis buatku. Rasa nasionalisme tinggi ternyata tak bisa mencukupi kebutuhan makanku sehari-hari, sering ngumpul dan aktif dalam kelembagaan sosial juga tidak bisa bikin dapur di rumah 'ngepul'.

Akan kutempuh cara halal dan logis untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil-ku, meski kadang ternilai egois atau kerdil atau apalah namanya, aku tetap yakin realistis lah yang pantas dijadikan pegangan.

*** Sorry (again) ... ***

Cheers ...

Sulit Belajar

Beberapa waktu ini jadi banyak tersadar akan penyebab sulitnya memahami sesuatu hal yang bersifat 'created by human', mudah saja, kalau system itu sekali tercipta untuk pertama kali akan banyak menemui kendala ketika dilempar ke pasar/user, dan untuk menutupi (menambal) kelemahan2 yang timbul ini dibutuhkan patching atau penerbitan versi terbaru untuk kemudian disempurnakan ke versi 'release'. Ternyata memahami sistem dari sisi historikal tidak ada salahnya dan mungkin diwajibkan untuk sekedar mempermudah ketika mengikuti perkembangannya. Semoga bermanfaat, untuk ku, untuk semua pembaca dan juga pedjoeang. Chayo!

HOWTO : Setting Up Blackberry As Modem For Laptop / Computer Using Indosat Carrier

** please note, karena APN yang dipakai adalah 'indosatgprs' maka dikenakan tarif tersendiri jika blackberry difungsikan menjadi modem, kalau tidak salah kena Rp 1/KB

** tested well on my BB 8310 curve

-----

*** adapted from http://www.blackberryforums.com/blackberry-guides/2019-user-howto-use-blackberry-modem-laptop.html

*** hopefully a copyright footer could give the original writer the credits

HOWTO: BlackBerry As Modem For Laptop

1. Connect Your BlackBerry
   Make sure your BlackBerry is connected by USB cable, and your BlackBerry Handheld Manager is running (just launch BlackBerry Desktop to run it.) This is necessary for using the BlackBerry as an external modem. You cannot use BlackBerry as a modem unless you have BlackBerry Handheld Manager running in the background!
   .
2. Modem Driver Install
   If you installed a recent version of BlackBerry Desktop that came with a 7100t, 7290, 7250, or 7520, it should include modem drivers and already be automatically installed. In the event you need to manually install them, the modem drivers should be located in this directory:
   C:\program files\Common Files\Research In Motion\Modem Drivers
   However, if you are having problems with these drivers, uninstall, delete all leftover RIM files, and then reinstall the latest version of BlackBerry Desktop.
   .
3. Verify The Modem Driver Exists
   Go to Control Panel -> Phone & Modem Options. In the Modems tab, you should see a new "Standard Modem" on a new port (such as COM6 or COM11). If you do, jump to the next step.
   However, if your modem is missing:
   If this modem entry is missing and cannot be found using Plug n Play, you may have to manually add it. Verify you have "RIM Virtual Serial Port" drivers installed. Find out which COM ports the RIM Virtual Serial Ports are, go to Control Panel -> System -> Hardware -> Device Manager -> Ports (COM & LPT) ... This will tell you which COM ports your BlackBerry Modem is on. Next, go to Control Panel -> Phone and Modem and Remove the modem. Re-add the modem by clicking on Add. You MUST select the "Standard 33600 bps Modem" (correct) INSTEAD OF "Standard 56000 bps Modem" (wrong). Click Next. You will be asked for the ports to add this modem to. Add this modem to all COM ports that the RIM Virtual Serial Port is on. You must choose the "Standard 33600 bps Modem" because of incompatible AT commands that result in an Error 628. Don't worry, the speed won't be slower.
   .
4. Verify The Modem Driver Is Functioning
   Go to Control Panel -> Phone & Modem Options. In the Modems tab, you should see a new Standard Modem on a new port (such as COM6 or COM11). Click Properties -> Diagnostics -> Query Modem. You should see the following:

Quote:

ATQ0V1E0 - OK AT+GMM - BlackBerry IPmodem AT+FCLASS=? - OK AT#CLS=? - OK AT+GCI? - OK AT+GCI=? - OK ATI1 - Research In Motion / BlackBerry IPmodem ATI2 - Research In Motion / BlackBerry IPmodem ATI3 - Research In Motion / BlackBerry IPmodem ATI4 - Research In Motion / BlackBerry IPmodem ATI5 - Research In Motion / BlackBerry IPmodem ATI6 - Research In Motion / BlackBerry IPmodem ATI7 - Research In Motion / BlackBerry IPmodem

Note: This may look different on Nextel 7520, or Sprint/Verizon/Bell Mobility 7250. This is normal. Just make sure there is a response at all, rather than no response.
.

5. IMPORTANT SPECIAL CONFIGURATION STEP
   Click Properties -> Advanced and add only ONE of the following Extra initialization commands with the appropriate carrier-specific APN Setting:
   
   INDOSAT Users (Success!)
   +cgdcont=1,"IP","indosatgprs"
   .
6. Add A New Internet Connection
   Close the Phone and Modem Options and the Control Panel. Create a new connection with Start -> Connect To -> Show all connections -> Create a new connection.

Quote:

1. Click Next 2. Select "Connect To The Internet" then Next 3. Select "Set up my connection manually" then Next 4. Select "Connect using a dial-up modem" then Next. 5. Check only the Standard Modem (if prompted). 6. Give the connection a name such as "BlackBerry Modem", then Next. 7. On the next screen, type the following phone numbers *99***1# 8. Click Next. 9. On the next screen, type the following username indosat and password indosat 10. Clear all checkboxes ("Use...when anyone..." and "Make this the default...") 11. Click Finish

7. Disable IP Header Compression
   Make sure TCP/IP Properties (Advanced) "Use IP Header Compression" checkbox is NOT checked. To verify this, do these steps:

Quote:

1. Start Menu->Network Connections->"BlackBerry Modem" 2. Click Properties Button 3. Click Networking Tab 4. Select "Internet Protocol (TCP/IP)" 5. Click Properties Button 6. Click Advanced... Button 7. Disable "Use IP header compression" checkbox 8. Click all OK buttons to close all dialogs

Also make sure you clear all these checkboxes, if you see any of these checked:
Turn off "Enable Hardware Flow Control"
Turn off "Enable Modem Error Control"
Turn off "Enable Modem Compression"
.

8. BES Configuration
   Skip this step if you are not on BES. You only need to follow this step if your company gave the BlackBerry to you. If you are at a company and you are on a BES 4.0, your Administrator must enable the "BlackBerry IPModem" setting on the BES. This is a new setting in the Version 4.0 of BES.
   .
9. Surf On The Laptop!
   Connect to the Internet on the laptop by clicking the "BlackBerry Modem" icon via Start Menu->Network Connections. No username or password is needed.

Quote:

This is a "Mark Rejhon BlackBerry FAQ" article. Copyright (C) 2005 by Mark Rejhon, All Rights Reserved. Some portions may be Copyright (C) by respective forum members. Mark Rejhon grants permission to use this article only for private use. For all other uses, please ask Mark Rejhon at Mark Rejhon - aka Marky - Home Page of Mark D. Rejhon to ask for permission to use this article. If any content of this article also contains content by other forum members, please ask them for permission too as well. This includes commercial use, public use, reposting in full/part anywhere on the Internet, publication in magazine/book or any other media, or any other use than private use. This copyright notice may not be edited or removed in any manner. Mark Rejhon reserves exclusive right to edit, remove, or restore this article, and this article may not be edited, removed, or restored by any other individual or organizations.

Huge projects

Here are the plan would goes :
- perbaiki rumah utama (buat tempat berteduh), bikin senyaman mungkin
- ancurin rumah cadangan sebelah (buat bengkel las/chasis truk dan insyaAllah mesin bubut), agar bisa memisahkan kepentingan kerja dan rumah
- bikin kolam (lagi) sampai pada batas tanah belakang dan samping
- tebas/jual 400 batang pohon jati ukuran 7tahun, ganti dengan sengon plus pupuk yang bagus
- kembangin budidaya lele
- etc

There are worth to fight, worth to reach, for my lovely son (insyaAllah), wife, mom, dad, brother, and family...

Menjadi Peternak (Pengusaha) Lele - Part 2 (End)

Alhamdulillah, hasil telah terlihat. Seiring dengan waktu, ternyata hal2 yang menyangkut budidaya lele secara otodidak yang dilakukan bapak tidak bisa lagi di-'publish' di dunia maya, mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Jika ada yang tertarik membeli lele siap jual (cocok untuk resto / rumah makan dan kolam pancing) partai besar (minimal 1 kuintal, timbang langsung bayar ditempat, 1 kg berisi 4 sd 10 ekor lele) khususnya di wilayah malang, silakan email ke saya... Wassalam...

Its been 2 years

Wow, ndak terasa waktu berjalan sangat cepat seiring dengan keberadaanku bergabung di lokasi kerja yang sekarang, 2 tahun sudah waktu berjalan terlalui, pekerjaan demi pekerjaan sudah terselesaikan (semoga) dengan baik. Sementara disisi lain, teman semakin bertambah, demikian juga interaksi didalamnya yang dibumbui segala sisi baik negatif maupun positif, dan hal inilah yang membuat ane malam ini tiba2 terlintas untuk merenungi, melihat lagi kedalam diri ane sendiri apakah sudah sesuai dengan segala kriteria yang diharapkan (baik dari segi perusahaan maupun personal to personal), ane membutuhkan kritik-saran (bahkan yang paling pedas sekalian) untuk hari esok yang lebih baik. Amin.

** so please, do not hestitate to write down any suggestions in this post comments ... :) I would be so happy to hear from all of you

Huge Steps ...

Mulai saat ini ane bertekad untuk menjalani sesuatu dengan serius,
just need a little bit more time, chances, research and writing skills
of knowledge. Semoga berhasil, amin2 ...

Komparasi

Lagi jengkel, nganggur terus, malah chatting karo wong2 sing wes dolanan cisco sakbendino, lhaa kokk maleh dadi terinspirasi toh ... :D
Iki catetan sing menurutku wes lumayan logic sesuai dengan lingkup kerjoku sakbendino, ketok-e seh gampang, tapi yo embuh manehhhh

PC a.k.a laptop disamakan dengan MS (mobile station)
HUB a.k.a AP disamakan dengan BTS (base transiever station)
switch a.k.a AP disamakan dengan BSC (base station controller)
router a.k.a CE a.k.a PE disamakan dengan MSC (mobile switching center)

lha saiki aku nyekel switching, opo maneh cobak sing iso dadi alasan kenopo aku gak sinau router ?????
argh ....