11 Juli 2016

Mutasi B ke BA (Tanpa Calo)

berikut versi lengkapnya

29-mar-2016
proses cabut berkas di jakarta, keluar surat pemberitahuan jangka waktu pengurusan mutasi mulai tanggal 06-apr-2016 dan berlaku selama 2 bulan, estimasi total 1jt, syarat bpkb asli, stnk asli, ktp nama jakarta, fotocopy ktp nama padang, surat bukti cek fisik dari samsat padang (saya ga bayar, dapat backing :D --keknya aslinya emang ga bayar deh kecuali ente kasihan ama yang tukang gosok, seikhlasnya tapi pasang tarif, entahlah--)

24-mei-2016 *selasa (baru sempat :D)
insert berkas lengkap ke ditlantas padang (nipah), masukkan berkas di loket duplikat bpkb, diminta cek fisik dulu, cek fisik kena 25rb [tanpa kuitansi, cuma stempel+ttd pejabat loket cek fisik tanpa cek kendaraan beneran], balik ke loket duplikat bpkb kena adm 210rb [tanpa kuitansi], dikasih resi bukti pengurusan bpkb plus selembar kertas merah perihal data mobil (bagian dari dokumen cabut berkas), di resi tertulis kalo resi bukanlah pengganti bpkb/stnk tapi bapak polisi bilang bisa jadi bukti kepemilikan ranmor misal ada petugas sedang razia, proses 3 hari kerja, disarankan jumat datang lagi

31-mei-2016 *selasa (lagi2 baru sempat :D)
ke nipah lagi bawa resi pengurusan bpkb, bayar mutasi bpkb 100rb [bayar di loket bri, ada kuitansi meski cuman tertulis tanggal dan paraf serta plat terbaru], lanjut ke loket ibu polwan (lupa nama konternya) bayar buku bpkb 150rb, menunggu sebentar, kemudian dikasih selembar resi pengambilan bpkb, besok datang lagi ambil buku bpkb nya ya pak, sebagian berkas dikembalikan ke kita dan disarankan melakukan pengurusan pajak/stnk ke samsat, pada titik ini bisa ke samsat meski bpkb belum diambil

01-jun-2016 *rabu (disempet2in :p)
ke nipah lagi, serahin resi pengambilan bpkb, nunggu sebentar kemudian dipanggil lagi, ttd di kertas resi sebagai bukti serah terima bpkb, bpkb baru sudah di tangan, uhuuuyyyy, oh iya pada mutasi ini bpkb lama ditarik polri untuk dimusnahkan, kita dapat pengganti bpkb yang benar2 baru, data history ranmor kita ada pada softcopy database tanpa perlu tertulis pada hardcopy (keknya sih getoooo)

02-jun-2016 *kamis (jam 9 pagi onsite)
bawa berkas pake map bawaan polda metro jaya (tanpa bpkb) ke samsat di gor agus salim, masih banyak petugas yang belum datang (you know laaah, embuh wesss), observasi sebentar setelah menempatkan motor di tempat parkir, abaikan para tukang parkir dan banyak penjual map warna warni yang menawarkan 'jasa'-nya, langsung masuk aja ke ruangan pengurusan, mampir ke meja kecil (ada mbak cantik yang masih muda), ambil antrian disini, antrian ditulis pake spidol merah di bagian muka map :p, tunggu panggilan dari counter 3 (1-3 untuk mutasi, cuma ada 1 ibu polwan di counter 3, sementara 4-6 untuk perpanjangan stnk, cuma ada 1 mbak polwan di counter 6, cantik tapiii welcome sama tingkah calo #berdukas skip skip), cek fisik 25rb (ANE GA MAU BAYAR KARENA GA ADA KUITANSI -- percakapan ada di post sebelumnya :p), masukin berkas lagi trus nunggu panggilan, sejam menunggu dengan keraguan, ane tanya mbak2 di counter dispenda, ternyata untuk mutasi makan waktu karena perlu narik semua data, disarankan jam 2 siang datang lagi, ok siap, ane ngantor jadinya, jam 2 kembali lagi, dapat copy detail pembayaran, kaget karena ada item BBN-KB pada stnk, duit kuraaaaanggg, jam udah mendekati pukul 3 sore, skip skip, ambil duit di atm, lanjut ke loket bank nagari, bayar bbn-kb, pajak, swdllj, total sekitar 3jt-an, nunggu panggilan pengambilan stnk, bayar stnk 75rb + tnkb/plat nomor 50rb, stnk plus resi pembayaran tnkb sudah di tangan (dapat bonus plastik stnk ;) hahaha), proses kelar, sebagian berkas hardcopy pada map ditinggal di samsat untuk arsip, ane samperin loket plat nomor sambil nunjukin resi tnkb, 5 BULAN LAGI DATANG LAGI YA DEK seloroh petugas di ruangan itu (sambil menghisap dalam asap rokoknya, suueeedddaaapppppp)

aku pulang, puas, entah puas dari segi apanya :(

** siapkan masker, terutama bagi yang non-smoker, ruangan pengurusan dalam gedung samsat penuh dengan petugas chain-smoker meski sudah jelas2 pakai AC, kasihan mbak2 teller di loket Bank Nagari :(
** sempat kepikiran mau buka biro jasa ngurusin beginian, tapi ... asudahlah, asudahlah, malas berurusan dengan asudahlah

sekian dan ... #SalamSempak

Tidak ada komentar: