10 Juli 2016

Antri dan Toleransi

minggu pagi, kesiangan, naik motor sama anak nyari bubur cianjur, kurang beruntung ternyata abangnya ga jualan, meluncur ke swalayan karena teringat perlu beli beberapa barang

mampir di salah satu swalayan di jalan abdul muis, roti masuk, meses ok, crunch sip, kacang/coklat/dll lengkap, ambil antrian mau bayar karena kasir cuma buka satu

daaan muncullah anak muda (kemungkinan besar mahasiswa) membawa 2 barang mau ijin menyela antrian, saya diam saja dan saya letak keranjang belanja di meja kasir, "maaf bang bisa duluan 2 barang ini bang?", saya hardik saja, "antreee!", "indak paralu kareh bana mode tu bang?" lanjutnya, "antri saja sesuai urutannya" sautku, "tapi ambo buru2 bang" masih juga dilanjut, "masih ngeyel?" pungkasku, baru dia diam

abis bayar saya lanjut jalan sama anak, bukan tentang banyak-sedikitnya belanjaan, tapi lain kali kalo mau cepet mbok ya mikir juga kalo orang lain juga pengen buru2

#SalamSempaKentang

Tidak ada komentar: