17 Desember 2008

Jangan Gusar, Nikmati Saja ...

Meniti tetesan embun di senja pagi
Bernafaskan sejuknya udara yang menemani
Sebuah rasa, syukur nikmat yang sering terlupa
Kadang hanya keinginan, tak tergerak tanpa upaya

Benci, dongkol, marah, sedih pun menyapa
Menghiasi, mewakili, melambangkan jiwa
Senang, senyum, syukur, bahagia pun tak terlupa
Memberikan makna lebih pada hidup, menyejukkan dahaga

** semua yang telah terjadi, dijalani, selalu saja punya makna, dan hanya kejujuran yang bisa menjelaskan, bersabarlah, nikmatilah, tersenyumlah pada semua nikmat dari-Nya

Tidak ada komentar: