02 September 2008

ADX100, part 1

Foila, akhirnya bisa ketemu sama bentuk fisik perangkat ADX100. Keren juga bentuknya, begitu simple tapi fungsionalitasnya wow, mantap abis men. Pada satu blok-nya bisa setara ama radio SDH 1xSTM1 aka berkapasitas 63e1, ya maklum aja, transmisinya via fiber optic cing.

Apa itu ADX100 ?
Adalah perangkat yang inputnya core FO (menggunakan slot SFP, terdapat 2 port yaitu primary/main dan secondary/protection) dan outputnya 64 port (8 buah tributary dimulai dari 1 sd 8, masing2 tributary ada 8e1, sebelah kiri TX, sebelah kanan RX). 64 port output ini yang bisa digunakan hanya 63 port pertama, sedangkan 1 port terakhir (port ke-64) digunakan untuk sinkronisasi/signaling/clock (**cmiiw). Power yang dikonsumsi adalah 1A DC (bisa redundant dari 2 buah source DCPDB, didistribusikan dari MCB 16A). Untuk configure, bisa menggunakan koneksi LAN (web-based interface) atau langsung colok pada port RS232 (unix based operating system).

Akan ane coba lanjut lagi untuk cara set konfigurasi pada artikel selanjutnya, so stay in touch ;)

** another chit-chat with one of vendor while connecting DC power from rectifier **

< aslinya jawa ya pak ? Logatnya kental banget ? disini handling apa pak ?
> iya mas, susah nih ngilangin logatnya udah bawaan sih. Switching mas

< wah hebat juga ya bisa tahu hampir semuanya
> hehe, maklum mas, harus tahu sih, ya kek gini deh jadinya, mau genset kek, mau rectifier kek, mau gedung kek, di-telateni saja mas ilmunya, asik kok jadinya

Tidak ada komentar: