26 Agustus 2008

Menjadi Seorang Idealis

Ada banyak hal yang dipertanyakan pastinya ketika seorang idealis (yang kadang tidak merasa bahwa dirinya idealis) bertemu / berhadapan dengan orang non-idealis, 'kenapa harus begini', 'kenapa musti begitu'. Mungkin saja ini terjadi karena perbedaan persepsi dan cara pandang yang saling berbalik arah. Menurut 'sang idealis' tindakan yang akan dilakukan sangat mungkin terjadi dan bisa dikendalikan, namun justru terbalik menurut pemikiran non-idealis yang menganggap hal tsb tidak mungkin bisa dilakukan / akan mengalami banyak hambatan (dengan menyertakan hal yang 'ideal' adalah hal yang bebasdari hambatan). Memang tidak ada sesuatu itu bisa mencapai taraf 'ideal', namun tidak ada masalah kan ketika kita secara bersama-sama saling berperan aktif untuk mewujudkan pendekatan ?

Arti idealis menurut ane :
Adalah sifat / sikap yang selalu mendahulukan pertimbangan dari berbagai macam sisi dan menghindari banyaknya koreksi sedini mungkin (cenderung membutuhkan waktu lama untuk mempertimbangkan, dan terkesan kaku karena hasil yang diperoleh setelah melalui banyak proses berat yang tidak mudah).

Pada kenyataannya, lama proses bisa ditekan jika kita sudah tahu seluk beluk dari sistem yang ada dengan cara mendalami dan mempelajari sistem tsb sebelumnya. So, mari kita rame2 menjadi golongan penyelesai masalah ...

Jadi inget kata2 satu angkatan dulu ... "tidak ada yang mudah, tidak ada yang tidak mungkin"

** kecuali takdir Allah (tentunya)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

mangtab gan . . Ane jd tau skrg klo ane tu idealis . . Tp mudah''n idealisme ane menghasilkan pemikiran positif

Lukman Chakim mengatakan...

siap gan, senang bisa berbagi dengan agan :) ... monggo diartikan masing2 dalam perbuatan
amin gan atas doanya :shakehand2: