Pada keseharian yang mungkin berulang kali terjadi dan terus saja terjadi kejadian yang sama (mirip) tanpa ada 'jluntrungan' jelasnya jalan keluar untuk kebaikan bersama. Diantaranya adalah definisi 'siapakah pelanggan ? siapakah yang berhak menjadi pelanggan ? dan siapakah yang berkewajiban membantu mengatasi masalah pelanggan ini ?'
Agak sulit memang ketika sudah 'mendarah daging' pengertian lama yang secara tidak langsung bisa diartikan 'bos adalah pelanggan anak buahnya'. Padahal pada kenyataan yang ideal, kadang terjadi anak buah adalah pelanggan bos-nya. Jadi, jangan sampai salah mengartikan sehingga timbul gap / rasa takut yang berlebihan untuk mengungkapkan keluhan/masalah/uneg2/dsb ketika ente dalam posisi sebagai anak buah, lurus aja, cari 'justifikasi' sederhana yang tepat untuk mendukung ente menyampaikannya ke bos ente.
Semoga bisa perlahan merubah situasi 'kolot' sehingga masing2 pihak yang terlibat pada sistem yang sudah berjalan dapat mengetahui hak dan kewajibannya terhadap 'bos' dan juga pelanggannya, ... untuk kehidupan yang (insya Allah) bisa lebih baik. Amin.
05 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar