21 November 2008

So Long Boss ...

(Sekitar) setahun sudah berlalu, ane punya bos yang baik, dan beliau sekarang harus merubah status yg sebelumnya NAT0 menjadi NAT1, weleh2, situasi yang benar2 tak terduga (padahal orangnya baik banget) ... Well then, so long pak bos, thankyou for the teamwork spirit, it was great time and beautifull challenge ... Semoga selalu sukses, amiiin ...

14 November 2008

*crashed*

Hang... InsufficientMemoryWhileLoading...
*BlueScreen*... ErrorAtMemory0x000001...
Response... AutoRestart...
LoginIn... YourAccountHasBeenLocked,PleaseContactSystemAdministrator...
PowerOff...
PowerOn... BootingProcess...
LoginIn... SameMessage,Morron...
OpeningCDROM... InsertOSInstallerCD...
SelectRestart... PressAnyKeyToBootFromCD's...
*klek*...
Loading... F8,continue... Done

Hip2 horray... We got a new OS, but, is it 30 days trial ??? Oh no ...

07 November 2008

Lho ?

Dari sekian banyak waktu dan kesempatan yang coba ane luangkan, akhir2
ini kok terasa susah banget yak ngedapetinnya ? waduh duh duh duh ...
jadi belum sempet mulai belajar di rumah, padahal buku/meja/etc sudah
pada siap semua ... wa wa wa ...

05 November 2008

Belum Siap

Dari banyak kejadian yang ane lihat di sekitar (Indonesia), kalo ane bandingkan dengan situasi di HK dan SZ beberapa bulan yang lalu, bisa ane simpulkan kalo mayoritas penduduk/masyarakat di negara ane rata2 belum siap untuk maju, diantaranya :
- tidak tertib, baik dalam antrian, berkendaraan bermotor di jalan, **masih banyak celah yang sengaja dibuka oleh oknum tertentu untuk 'diuangkan'
- masih bersifat klasik dan enggan perubahan (walaupun perubahan yang dimaksud untuk kearah yang lebih baik), masih nyaman dengan kondisi yang stagnan
- mudah diprovokasi, dengan menyamakan agama, suku, atau kesamaan lain, begitu mudahnya terjadi konflik, tidak sedikit konflik dikarenakan oleh hal yang sangat sepele
- kebanyakan tidak profesional (pada sibuk ngurusin orang lain, sementara kewajibannya malah ditinggalkan), masih terlalu banyak basa-basi ketimbang to the point untuk percepatan penyelesaian
- etc

'Luck' factor

Pada dasarnya tiap manusia sudah punya garis takdir masing2 yang tidak diketahui oleh manusia itu sendiri, karena takdir adalah rahasia Ilahi, bukan hak manusia untuk tahu takdirnya seperti apa, melainkan kewajibannya lah untuk menjalani takdir tersebut dengan cara/proses yang terbaik. Sementara disisi lain, kehidupan yang telah/sedang dijalani masing2 orang punya sisi positif/negatif yang unik, tidak akan pernah sama antara satu dan lainnya. Pada sisi positif, manusia menyimpulkan ini adalah sebuah keberuntungan, sementara dilain sisi biasa dinamakan kesialan.

Sampai dengan hari ini ane percaya satu hal saja, takdir itu sudah ada alurnya, jadi tidak usah dicari tau sebelum dilakukan (bisa jadi musyrik namanya). Jika toh ada sebutan 'beruntung' bisa sejauh ini, ya sudahlah, ane cuman bisa berdoa dan tetep ikhtiar memberikan effort terbaik bagi semua, amin. Yang bikin ane tenang adalah ane ga mau berhenti begitu saja ketika merasakan 'kursi empuk' atau comfort zone ini, ane tetep harus lebih giat belajar teknis, persiapkan diri / komunikasi dengan keluarga jika suatu saat terjadi keputusan /kondisi yang berubah secara tiba2, dan mengais rizki lain yang halal tentunya.

** beberapa hal yang jadi pegangan ane untuk usaha2 sampai saat ini :
- integritas, kejujuran, kualitas (jangan kuantitas)
- rasa saling percaya
- confident dengan planning
- plan for the good, preparing any lost / worst case
- keep moving, keep thinking, seringkali pasar ada di depan mata (dan terlihat sepele) namun justru itu yang sangat potensial
- tetep jalin komunikasi yang baik, bad communication is the beginning of next loss
- berpikir sebagai pemenang ketika akan melakukan, bersikap 'bandel' ketika mengalami krisis/kekalahan
- bekerja itu mencari berkah halal, bukan hanya nominal, jadi tunaikan juga kewajiban zakat, karena berbagi dengan sesama manusia (terlebih lagi yang membutuhkan) secara ga langsung akan menjadi doa ikhlas yang tidak ada duanya
- jadikan hasil bekerja sebagai modal ibadah, insyaAllah bisa tenang dan ga bebanin keluarga

04 November 2008

Kenapa Harus Wiraswasta ?

Sejarah berawal pada masa ane masih mengenyam pendidikan formal 12 tahun, dimana ketika isi data orang tua ane sungguh bangga saat menuliskan pekerjaan bapak ane yaitu wiraswasta, dijelaskan oleh salah satu guru semasa di SD (duh lupa euy nama gurunya) bahwa wiraswasta itu adalah kalangan orang hebat (bukan orang kaya lho) yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menghidupi keluarganya dari usaha yang dijalani. Ane bangga dengan bapak ane, sangat bangga !!!

Di lain hari, lain waktu, berikut cuplikan dari sebuah percakapan yang pernah terjadi ...

A : kenapa sih cowok kok rata2 mikirnya wiraswasta ?
Z : waduh, kurang tau juga kalo ternyata itu seakan-akan jadi pandangan rata2 yak, tapi buat ane pribadi mah pengennya mandiri saja ndak ada salahnya kan menentukan nasib sendiri, menikmati kemenangan hasil jerih payah, dan belajar dari kekalahan. Dan juga buat persiapan kalo suatu saat harus pensiun (mungkin normal, mungkin juga dini), kata orang dulu mah biar dapur dirumah bisa tetep 'ngepul' (kebutuhan keluarga tidak sampai kosong)

A : lha kalo ternyata saat ini posisi lagi kerja trus punya usaha wiraswasta gimana tuh ?
Z : sebenernya sah2 saja selama kita tidak memanfaatkan fasilitas di tempat kerja sekarang, dan kalo bisa bidang wiraswastanya jangan sama dengan tempat kerja saat ini

A : untuk profesionalisme-nya gimana tuh ?
Z : ya tetep prioritas dipegang oleh tempat kerja dung, wiraswastanya jadi sekunder aja (diobrolin/dibahas waktu diluar jam kantor), makanya ente perlu orang yang bener2 dapat dipercaya dan bisa fulltime dalam pelaksanaannya, ane ambil contoh disaat ane sekarang adalah bapak ane

A : kalo ternyata perusahaan ente tahu keberadaan usaha wiraswasta ente gimana tuh ?
Z : ya nyantai aja lagi, kalo malah justru positif dan mau meminjamkan modal untuk memperbesar usaha, boleh dung. Tapi kalo ternyata negatif, di sisi lain kan ane udah ngasih bukti kalo ane bisa punya integritas tentang scope kerjaan ane, beres toh ?

A : oh gitu, ok ok
Z : mantaaappp

Seminggu yang Melelahkan

Minggu terakhir di bulan Oktober kemarin bener2 sangat berkesan, melelahkannya ... Hehehe, dihajar problem 'major' yang bikin kalang kabut plus perasaan bersalah karena ga bisa berbuat banyak selain menampung aspirasi (baca: komplain) dari pelanggan, baik internal maupun external, maklum aja, segmen problem diluar area jajahan. Maafkan ane istriku tercinta, jika minggu kemarin harus berkali-kali pulang malam/pagi, mohon maklum adanya, beginilah nasib teknikal yang tak seberapa ini. Namun yakinlah insyaAllah niatnya baik kok, untuk kebaikan keluarga kita, amin2 ...

Alhamdulillah minggu ini situasi sudah kembali kondusif, walau sempat mengalami motor kesayangan mogok di jalan gara2 sekringnya putus dan menepi dengan sopan (owalahhh...padahal abis ngebut nyalip2 banyak motor, malunyaaa), walau keyboard hp ipaq 'ngambeg' dan ngaco ga keruan (alhamdulillah udah normal sendiri setelah bolak-balik cabut baterai :D), namun begitu bisa dibilang kesibukannya masih saja padat (malah lebih padat jadwal kepentingan pribadi, hihi :D, maaf2, kalo ga disempetin malah bakal terlihat ane ga merhatiin diri sendiri), ayak2 wae ... Such as ngurus npwp (progress, moga2 besok kelar), bikin kacamata baru (progess, dijanjiin kelar max besok lusa, *duh nambah lagi nih kiri-kanan masing2 seperempat :((*), pertanggung-jawaban uang pribadi karena 'terpaksa' dipakai buat umuk (besok insyaAllah kelar, lebih dari 2jt euy), etc etc ...

Alhamdulillah kemaren malam dapat kabar menggembirakan dari bapak di rumah perihal ternak lele, 3 kolam sudah ada yang pesan dan mau diambil minggu ini, itung punya itung ada margin yang lumayan besar (setelah dipotong semua biaya pengeluaran temasuk pembuatan kolam dsb), pas panennya jangan lupa dipoto ya pak bos (ane pengen liat, hiks2, ndak bisa pulang menyaksikan, :(( huwaaaa) ...

Next planning :
- bikin 1 kolam tambahan dengan ukuran extra
- nyebar bibit di 3 kolam pasca panen, masing2 3rb/3rb/4rb ekor
- bikin pembibitan di 2 kolam sebelah atas
- kerjasama ama seorang pemilik sawah berukuran 14m x 26m, dan disebar bibit 30rb ekor (semoga lancar, semoga berkah, amin2)
- tetap jalanin agen minyak tanah, jika kondisi memungkinkan, coba tambah kuota jadi 2 ton sekali terima
- penebangan jati untuk diganti mahoni, karena faktor usia panen yang lebih pendek (on progress, keknya bakal agak lama karena musti nunggu bos pulang, ane maksudnya, hohoho)
- 'wait and see' perkembangan, tinggal liat kondisi dan nerapin konsep

** maaf buat kakak karena masih belum bisa menuhin permintaan untuk usaha mesin bubut cnc, mahal bener euy ... Semoga dengan semangat melanjutkan yang ada dan rajin menaikkan omzet/modal insyaAllah bisa tercapai ... 'belajar pake komputer aja dulu mas, hehehe :D'

Chayooo!

02 November 2008

Sometimes an Old School is Rocks

Best last weekend, have been so much troubles solved longer than I expected. What a bad situations ... Tadi malam iseng2 surfing cari info tentang kisah (kerjaan) salah seorang pemegang sertifikat ccie indonesia yang sekarang sudah melanglang buana kemana saja project membawanya. Wah, ternyata tidak semudah yang pernah ane bayangin, kebanyakan yang beliau kerjakan adalah handling project, bukannya diam di kantor ngawasin network, memberi ane persepsi baru deh jadinya. Dan sepertinya sementara ini ane cuman butuh ccna untuk handling project kecil2an, info lain : ccnp di indonesia masih jarang dan kurang populer juga jarang dibutuhkan (hire). Tinggal cari waktu deh buat starting, moga2 minggu ini kerjaan (network) aman dan bisa mulai. Amin...

Whatever it takes, I will always try the best ways to take care of my family, even with an old school ways, but with same goal ... For the better tomorrow ...

** thanks to salah satu crew thomsonfly yang sudah 'refresh' lagi kesadaran ane tentang 'being trouble-solver not trouble-maker'